Kamis, 11 Desember 2008

Abstrak-Penerjemahan Al-Qur'an (Indonesia Vs Melayu)


Al-Qur’an merupakan sumber rujukan suci bagi komunitas muslim di dunia termasuk mereka yang menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu. Dari penelitian sebelumnya, penterjemahan Al-Qur’an ke Bahasa Indonesia memperlihatkan berbagai kekakuan dalam hal kebahasaan. Padahal kekakuan seperti itu cenderung mengurangi keterbacaan sebuah teks, dengan demikian mengganggu pemahaman pembaca sasaran, yakni pemeluk Agama Islam Indonesia, yang ingin memahami firman Allah tersebut. Kemudian timbul pertanyaan apakah kekuan yang sama juga ditemukan dalam Al-Qur’an versi Melayu sebagai bahasa kerabat Bahasa Indonesia?Kajian ini bermaksud membedah penterjemahan Al-Qur’an dalam bahasa Melayu, yang akan dibandingkan dengan versi bahasa Indonesia, dengan mengacu pada hasil kajian sebelumnya. Penulis hanya akan berfokus pada redudansi dan ketidaktepatan urutan kata. Apakah terjemahan versi Melayu juga menunjukkan fenomena serupa atau sebaliknya dan apakah ciri bahasa yang tidak natural merupakan hal yang lazim dalam penterjemahan kitab suci. Dengan kata lain, ketidakalamiahan terjemahan itu merupakan bentuk penjagaan nilai-nilai kesucian kalimat-kalimat Tuhan, dan bukan sekedar sebuah khilaf dalam melakukan tugas penterjemahan. Kata Kunci: Penerjemahan, Kekakuan, Otoritatif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar